Kata Kp. Norman Hadinegoro, Begini Oknum Berjubah Agama Hancurkan Indonesia

    Kata Kp. Norman Hadinegoro, Begini Oknum Berjubah Agama Hancurkan Indonesia

    Jakarta - Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Kanjeng Pangeran Norman Hadinegoro, mengeluarkan peringatan keras tentang ancaman dari pihak asing yang berusaha mempengaruhi ideologi Indonesia melalui organisasi internasional yang menyamar dengan selubung agama. Dalam konferensi pers yang diadakan hari ini, Norman menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap apa yang disebutnya sebagai “habib palsu” yang menyebarkan ajaran sesat dengan dalil-dalil palsu.

    “Upaya pihak asing masuk ke Indonesia melalui organisasi internasional dengan berselubung agama untuk mempengaruhi rakyat dengan ajaran sesat dengan dalil palsu yang dilakukan oleh habib palsu, ” tegas Norman dalam pernyataannya, Rabu 19 Juni 2024.

    Menurutnya, misi utama dari kelompok-kelompok ini adalah untuk menghancurkan ideologi dan budaya bangsa Indonesia dengan tiga strategi utama:

    Mengaburkan Sejarah: “Mereka berupaya memutarbalikkan fakta sejarah kita. Melalui narasi-narasi yang menyesatkan, mereka mencoba membuat generasi muda kita meragukan asal-usul dan perjuangan leluhur mereka, ” ujar Norman.

    1. Menghancurkan Bukti Sejarah: “Langkah kedua adalah menghancurkan atau menghilangkan bukti-bukti sejarah itu sendiri sehingga tidak ada lagi referensi yang bisa dibuktikan kebenarannya, ” lanjutnya.
    2. Memutus Hubungan dengan Budaya Leluhur: “Mereka berusaha memutuskan hubungan kita dengan budaya dan tradisi leluhur kita dengan menggambarkan leluhur kita sebagai bodoh, primitif, kafir, atau musyrik, ” tambahnya.

    Norman memperingatkan bahwa kelompok-kelompok ekstremis dan radikal ini menggunakan agama sebagai alat perjuangan untuk membelokkan fakta dan mengaburkan sejarah budaya leluhur Indonesia. “Mereka memutarbalikkan kebenaran dan menggunakan agama sebagai topeng untuk menyebarkan ideologi mereka yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan kita, ” ungkapnya.

    Norman juga menyoroti bahwa di Indonesia, paham dari organisasi internasional seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Wahabi telah masuk dengan menyamar melalui agama. “Mereka tidak mengakui negara dan ideologinya, bahkan menjadikan kita sebagai musuh mereka, ” katanya, menegaskan bahwa gerakan-gerakan ini dikenal sebagai kelompok “kadrun” yang tidak boleh kita abaikan.

    Lebih lanjut, Norman menekankan peran penting para ulama Indonesia dalam melindungi rakyat dari pengaruh doktrin sesat ini. “Ulama memiliki peran krusial dalam mencegah rakyat kita dari terpengaruh terlalu jauh oleh ajaran dari habib-habib palsu. Mereka harus menjadi benteng pertama dalam menjaga keutuhan ideologi bangsa kita, ” ujarnya.

    Dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak lengah dan terus waspada terhadap aktivitas kelompok-kelompok yang berusaha merusak integritas bangsa dan ideologi negara. “Kita harus berdiri bersama dalam menghadapi ancaman ini dan memastikan bahwa nilai-nilai asli dan budaya kita tetap terjaga, ” tutup Norman.

    Dengan semakin meningkatnya infiltrasi dari kelompok-kelompok yang menyamar melalui agama, Norman Hadinegoro menyerukan perlunya tindakan tegas dan kewaspadaan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.

    sumber artikel dan gambar: Kp. Norman Hadinegoro, JJCnetwork

    kata kp. norman hadinegoro begini oknum berjubah agama hancurkan indonesia
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Bhabinkamtibmas Polsek Caringin Polres Sukabumi...

    Artikel Berikutnya

    Bhabinkamtibmas Desa Pangkalan Polsek Cikidang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural
    Asep Japar Diusung Golkar Sukabumi, Begini Kata Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi
    Sambang warganya oleh Polsek Kalibunder Polres Sukabumi, Ciptakan Kondusifitas
    Polsek Parungkuda Polres Sukabumi Laksanakan Pengaturan Jalur Kunker Menteri Pertanian dan Kasad
    Polsek Palabuhanratu Polres Sukabumi Berikan Bantuan Sosial kepada Anak Yatim Piatu di Yayasan Nurul Nisa
    Safari Solat Subuh oleh Polsek Kalibunder Polres Sukabumi
    Bhabinkamtibmas Polsek Kalapanunggal Laksanakan Giat DDS dan Sosialisasi Pencegahan TPPO di Wilayah Kecamatan Kabandungan
    Deni Asgar Pasukan Bungkreng: Persaudaraan Nomor Wahid Pilih Asep Japar Itu Pasti, Golkar Oke
    Bhabinkamtibmas Polsek Cikidang Laksanakan Anjangsana DDS Jalin Silaturahmi dengan Warga Desa Cikidang
    Kegiatan Sambang Bhabinkamtibmas Polsek Ciemas Polres Sukabumi Desa Girimukti: Meningkatkan Keamanan dan Keterlibatan Masyarakat
    Polsek Cicurug Polres Sukabumi Gelar Safari Subuh, Jalin Kemitraan dengan Masyarakat
    Peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Gelar Bhakti Kesehatan Donor Darah 
    Kapolsek Parungkuda Kompol Aah Hermawan Berikan Motivasi kepada Kontingen Karate INKANAS Berangkat ke Tournament Kapolda Cup VI Jawa Barat 2024
    Hadir ditengah Masyarakat oleh Polsek Nyalindung Polres Sukabumi Laksanakan Giat Anjangsana dengan Warga
    Bhabinkamtibmas Desa Mekarsari Polsek Nyalindung Polres Sukabumi Sosialisasikan Pencegahan Kejahatan dan Kewaspadaan Terhadap Bencana
    Pengaturan Arus Lalu Lintas di Simpang Stasiun Parungkuda oleh Unit Lantas Polsek Parungkuda

    Ikuti Kami